Ritme sirkadian atau biasa juga disebut irama sirkadian adalah sistem internal tubuh yang mengatur berbagai hal. Pahami ritme sirkadian dapat membantu sobat dalam menjaga kesehatan tubuh.
Setiap orang memiliki tingkat kantuk yang berbeda-beda, ini adalah salah satu contoh peran ritme sirkadian terhadap tubuh.
Daftar isi
Pahami Ritme Sirkadian
Ritme ini memiliki berbagai fungsi penting dalam tubuh manusia. Ritme sirkadian memiliki fungsi mengatur siklus tidur, suhu tubuh, pencernaan, kebiasaan makan, pelepasan hormon dan fungsi penting di tubuh lainnya.
Cepat lambatnya jam biologis tubuh dapat mempengaruhi ritme sirkadian yang terganggu atau berjalan tidak normal.
Jam biologis tubuh adalah sistem yang mengatur berbagai proses di dalam tubuh tetap berjalan berdasarkan jadwal yang terhubung dengan siklus terbit tenggelamnya matahari.
Ritme sirkadian yang berantakan atau tidak teratur dapat membuat berbagai penyakit menyerang tubuh, seperti obesitas, gangguan tidur, diabetes, depresi dan gangguan bipolar.
Penyebab Terganggunya Ritme Sirkadian
Ritme sirkadian ini dipengaruhi oleh siklus terbit tenggelamnya matahari selama 24 jam penuh. Jika ritme sirkadian seseorang terganggu dapat mempengaruhi berbagai hal, seperti bangun terlalu pagi atau siang, dan tidak merasa segar saat bangun.
Berikut ini beberapa kondisi yang paling sering menyebabkan gangguan ritme sirkadian:
1. Perubahan zona waktu
Jika sobat sering melakukan berpergian ke berbagai negara atau wilayah yang memiliki zona waktu yang berbeda, itu dapat menyebabkan ritme sirkadian tubuh ternganggu.
Kondisi ini biasa dikenal dengan sebutan jet lag dan dapat melibatkan gejala seperti rasa kantuk yang lebih sering atau menjadi susah tidur di malam hari.
Semakin jauh sobat berpergian atau semakin jauh rentang zona waktu di tempat tujuan sobat dan tempat asal dapat memperburuk kondisi ini.
Selain itu, jet lag juga dapat menyebabkan kurangnya tingkat kewaspadaan sobat di siang hari.
2. Perubahan jam kerja
Bekerja dengan jadwal shift atau jam kerja yang berbeda-beda juga dapat memengaruhi ritme sirkadian dalam tubuh.
Gangguan ini dapat membuat sobat hanya bisa tidur kurang dari 4 jam dari jam tidur orang kebanyakan.
3. Gangguan tidur 24 jam
Gangguan ini sering terjadi dan dialami oleh orang-orang yang sering bekerja sampai larut malam. Hal ini membuat ritme sirkadian mereka terganggu, dan menyebabkan kantuk di siang hari.
4. Delayed Sleep Phase Syndrome (DSPS)
Delayed Sleep Phase Syndrome atau sindrom fase tidur yang tertunda adalah gangguan waktu tidur yang membuat penderitanya tertidur larut malam dan keesokan harinya sulit bangun, atau cenderung bangun di siang hari. Kondisi ini sering sekali dialami oleh remaja jaman now.
5. Advance Sleep Phase Syndrome (ASPS)
Advance Sleep Phase Syndrome atau sindrom fase tidur lanjutan adalah gangguan yang menyebabkan seseorang tidur dan bangun lebih cepat dari yang diinginkannya.
Contohnya, sobat tertidur pada jam 7 atau 10 malam, lalu terbangun di jam 2 atau 6 pagi.
Selain beberapa hal diatas, gangguan ritme sirkadian seringkali juga disebabkan oleh beberapa faktor lain seperti, kehamilan, Pengobatan tertentu, menopause, parkinson, alzheimer, dan gangguan kesehatan mental.
Cara mengatasi gangguan ritme sirkadian
Gangguan ritme sirkadian dapat didiagnosis dengan menggunakan actigraphy dan catatan tidur. Actigraphy adalah pengukur gerakan yang berkelanjutan dengan menggunakan perangkat kecil yang disebut actigraph.
Sementara, catatan tidur adalah catatan harian berupa elektronik atau kertas yang digunakan untuk melacak pola tidur Anda dalam jangka waktu yang lama.
Setelah mengetahui bagaimana pola tidur Anda, dokter umumnya akan melakukan beberapa cara untuk mengatasi gangguan ini. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Terapi cahaya
Melalui terapi ini, Anda akan mengatur ulang ritme sirkadian Anda dengan berada di sekitar cahaya terang pada waktu tertentu setiap harinya.
2. Kronoterapi
Terapi ini akan membantu Anda perlahan-lahan menyesuaikan waktu tidur hingga mencapai waktu yang Anda inginkan.
3. Obat-obatan
Selain dua terapi di atas, ragam pengobatan seperti pemberian melatonin, obat tidur, atau stimulan juga dapat diberikan oleh dokter untuk membantu mereka yang mengalami gangguan sirkadian.
Tak hanya itu, mengatasi gangguan sirkadian juga bisa Anda lakukan sendiri dengan melakukan perubahan gaya hidup.
Contohnya dengan menjadwalkan tidur siang, menghindari kafein atau nikotin sebelum tidur, dan mengurangi paparan cahaya saat hendak tidur. Jangan lupa juga untuk mengubah lingkungan tidur Anda dengan membuatnya menjadi lebih nyaman.